Toyota Akan Membuat 10 Jenis EV di Indonesia Sebagai Bagian dari Dorongan Investasi $2 Miliar Hingga 2025


Jakarta. Raksasa otomotif Jepang Toyota berencana untuk memperkenalkan 10 kendaraan listrik ke pasar Indonesia selama lima tahun ke depan, sebagai bagian dari janji investasi senilai $2 miliar untuk mendukung upaya negara Asia Tenggara mengembangkan industri kendaraan listrik kelas dunia dan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi rumah kaca. 

“Toyota berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi, dan juga mengurangi impor bahan bakar kendaraan bermotor,” kata Yoichi Miyazaki, CEO Toyota untuk Wilayah Asia, dalam pertemuan virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. pada hari Selasa. 

Tahun lalu, Toyota mengumumkan komitmennya untuk berinvestasi setidaknya $2 miliar di industri otomotif Indonesia selama lima tahun ke depan. Miyazaki menegaskan kembali komitmen perusahaan, mengatakan bahwa pengembangan dan produksi kendaraan listrik sedang berjalan hingga 2025.

“Setidaknya dalam lima tahun ke depan, Toyota telah menyiapkan 10 jenis kendaraan listrik untuk konsumen Indonesia,” kata Miyazaki. 

“Dalam rencana pengembangan bisnis kami, Toyota mempersiapkan Indonesia untuk menjadi hub ekspor produk Toyota, tidak hanya untuk kawasan Asean tetapi juga untuk negara tujuan lainnya, jadi kami benar-benar mempersiapkan rantai pasokan dan sumber daya manusianya,” katanya. 

Menandai ulang tahun ke-50 beroperasi di Indonesia, Toyota juga menegaskan kembali komitmennya terhadap industri otomotif berkelanjutan yang mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar fosil. 

“Teknologi kendaraan Toyota juga siap mendukung implementasi B30 di Indonesia,” kata Miyazaki mengacu pada program pemerintah untuk mengganti 30 persen solar dengan biofuel berbasis kelapa sawit. 

Menurut Berita Hari Ini Toyota memperkirakan kendaraan listrik dan teknologi B30 dapat membantu Indonesia mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 126 juta liter pada tahun 2025. 

Perusahaan juga akan melaksanakan proyek EV Smart Mobility di Bali untuk mempromosikan kendaraan listrik di Nusa Dua, ekosistem ekowisata Bali. Toyota akan bekerjasama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua dalam proyek tersebut. 

Airlangga menyambut baik rencana investasi Toyota yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja lebih banyak. 

“Pemerintah menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan Toyota, dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja dan juga meningkatkan keterampilan atau keahlian tenaga kerja Indonesia,” kata Airlangga. 

Airlangga juga berharap Toyota mempertimbangkan untuk berinvestasi pada baterai kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pasokan nikel Indonesia yang melimpah. 

Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menetapkan industri kendaraan listrik sebagai fokus pemerintah untuk beberapa tahun ke depan, berniat untuk membuat 20 persen mobil di Indonesia listrik pada tahun 2025. Negara ini juga berupaya menjadi hub global untuk produksi baterai dan kendaraan listrik. . 

Selain Toyota, Hyundai Motor Korea Selatan juga telah membuat terobosan untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia dengan investasi sekitar $1,55 miliar. Hyundai mengharapkan pabriknya di Jawa Barat mulai berproduksi tahun depan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bintara PK TNI AL untuk Lulusan SMA-S1

Bagaimana Mendirikan Perusahaan di Indonesia Menjadi Lebih Besar dan Lebih Kuat?

Memahami SEO