Kategori: Aqiqah-Nama Bayi Baru Lahir
Aqiqah dengan sapi
Dengan menyebut nama Allah, Kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Barang siapa yang Allah beri petunjuk tidak ada yang bisa menyesatkan, dan siapa pun yang Dia biarkan tersesat, tidak ada yang bisa membimbing mereka dengan benar. Kami bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, dan kami bersaksi bahwa Muhammad (saw) adalah hamba-Nya dan penutup para Rasul-Nya, untuk lebih lengkapnya di aqiqah merayakan hidup bayi hayam.
Kurban Aqiqa tidak wajib atau fardhu dalam Islam; melainkan merupakan sunnah yang disukai dan bersifat sukarela. Jika seseorang mempersembahkan kurban ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Penciptanya yang Maha Penyayang atas karunia anak yang telah dikaruniakan Tuhan Yang Maha Pemurah kepada mereka, ada pahala yang besar, dan jika seseorang tidak mempersembahkannya dengan alasan apa pun, ada tidak ada dosa.
Aqiqah adalah tanggung jawab orang tua/wali bayi baru lahir, dan jika orang tua/wali bayi baru lahir tidak menunaikan qurban Aqiqah untuk bayi baru lahir karena alasan apapun, tidak ada paksaan. atau kebutuhan anak untuk mempersembahkan kurban ini nanti atau ketika dia dewasa.
Sunan Abu-Dawood Hadis 2832 Diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundub
Nabi (saw) berkata: Seorang anak digadaikan untuk aqiqahnya, dikorbankan untuk itu pada hari ketujuh, dicukur kepalanya, dan diberi nama.
Adalah Sunnah untuk menawarkan pengorbanan Aqiqa pada hari ke 7 kelahiran anak; tetapi jika karena suatu hal seseorang tidak dapat mempersembahkannya pada hari ke- 7 dan ingin mempersembahkannya nanti, diharapkan pengorbanannya akan diterima oleh Tuhan Yang Maha Penyayang.
Ketika mempersembahkan kurban aqiqah, Sunnah atau amalan Rasulullah (saw) selalu menyembelih domba. Sapi (sapi, dll.) dan unta biasanya disembelih sebagai ritual selama ziarah. Sama sekali tidak ada contoh dalam tradisi otentik dan mapan Rasulullah (saw) atau para sahabatnya yang mulia menyembelih ternak atau unta untuk kurban aqiqah; praktik mereka selalu menyembelih domba dalam jumlah yang ditentukan selama aqiqah; setidaknya dua domba untuk bayi laki-laki yang baru lahir, dan satu domba untuk bayi perempuan yang baru lahir, untuk lebih lengkapnya di cara menyambut bayi baru lahir dalam islam.
Jadi, jika Anda ingin mempersembahkan kurban aqiqah sebagai tanda syukur kepada Allah Subhanah atas karunia-Nya berupa seorang anak, yang terbaik adalah mengikuti Sunnah Rasulullah (saw) dan mengorbankan sejumlah domba yang ditentukan untuk setiap anak. ..tetapi jika karena suatu alasan seseorang ingin mempersembahkan seekor sapi atau seekor unta sebagai kurban aqiqah, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak ada salahnya.
Apapun yang tertulis Kebenaran dan Kemanfaatan hanyalah karena pertolongan dan hidayah Allah, dan apapun kesalahan adalah dari saya sendiri. Hanya Allah Yang Maha Tahu dan Dialah Satu-satunya Sumber Kekuatan.
Jika Anda ingin mengadakan aqiqah sebaiknya Anda menghubungi layanan aqiqah jakarta yang berpengalaman dan melayani aqiqah sesuai syariat islam.
Komentar
Posting Komentar